WELCOME TO MY BLOG.....

Fithri Rahmatiah (Phiting)

Kamis, 28 Oktober 2010

Model sistem umum organisasi atau perusahaan

Model Sistem Umum Perusahaan dan Organisasi
 MODEL
Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).
Jenis- jenis model :
1. Model Fisik
Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata
Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan
bagaimana hasil akhir produk tersebut.
Model ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan
masalah manajemen.
2. Model Naratif
Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif.
Model yang digunakan oleh manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif
yang populer adalah komunikasi bisnis.
3. Model Grafik
Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau
bentuk disebut model grafik.
Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti
grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg
digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan
arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).
4. Model Matematika
Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika.
Model matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak
daripada model grafik yang dua dimensi ataupun model fisik yang tiga dimensi, hal
ini disebabkan oleh sifat model matematika yang multidimensional
Model inipun mempunyai kemampuan prediksi
Kelebihan :
Model ini tidak mengenal geografis (siapa saja yang mengerti simbol matematis
tentu dapat mengerti model tsb)
Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan
Contoh : BEP = TFC / P - C

KEGUNAAN MODEL
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model pastilah lebih sederhana dari entitas yang diwakilinya dan entitas
akan lebih mudah dimengerti jika elemen-elemen dan hubungannya disajikan dalam
bentuk yang telah disederhanakan.
2. Mempermudah Komunikasi
Model dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat kepada orang-orang yang
telah mengertii makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, atau persamaan
matematika entitas tersebut.
3. Memperkirakan Masa Depan
Prediksi hanya bisa didapat dari model matematika yang ketelitiannya dalam
menggambarkan entitas membuatnya dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat
disediakan oleh modelmodel yang lain.

MODEL SISTEM UMUM
Merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum,dengan menggunakan kerangka kerja sistem.

SISTEM FISIK
Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.
1. Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material
ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses
transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk
kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
2. Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber
daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka
terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
3. Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama.
Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk,
input, pemrosesan, dan output.
4. Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang
memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan
pinjaman dan juga pemerintah.

SISTEM KONSEPTUAL
Sebagian Sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Sistem Lingkaran Terbuka Suatu sistem tanpa umpan balik ataupun mekanisme pengendalian. Tidak terdapat umpan balik dari sistem untuk mempengaruhi perubahan-perubahan dalam sistem.
Sistem Lingkaran Tertutup Suatu sistem yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuain pada input-nya.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan.
Dimensi Informasi :
• Relevansi ,informasi memiliki relevansi jika berkaitanlangsung dengan masalah yang
dihadapi
• Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian semakin baik.
• Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia saat dibutuhkan agar situasitetap
terkendali atau hilangnya kesempatan.
• Kelengkapan, Infrmasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah
sangat dibutuhkan.

CONTOH PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM
Pasar Swalayan
Arus Material : barang – barang yang dijual.
Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer.
Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran kepada pemasok , pegawai dan pemilik.
Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak.
Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten.
Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.
Referensi :
http://zhiimon.blogspot.com/2009/11/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://www.kaskus.us/blog.php?b=21482&goto=prev
santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../bab2modelumum.doc
dna2db19.blogspot.com/.../model-sistem-umum-perusahaan.html
danielraka.wordpress.com/.../model-sistem-umum-perusahaan/
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab3_model_sistem_umum_perusahaan.pdf
http://berita.mudik.com/search/model-sistem-umum-perusahaan-warta-warga
nurmalitaseptiani.wordpress.com/.../model-sistem-umum-perusahaan/

Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik pada masa kini.

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN
JARINGAN ELEKTRONIK

• Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
A. Manfaat :
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat
B. Kendala :
1. Biaya Tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
C. Jalan menuju perdagangan melelui jalur elektronik
1. Mengumpulkan Intelijen Bisnis
2. Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
3. Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang proses bisnis.
4. Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan Internet

• Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS.
• Sistem Antar Organisasi (IOS)
Adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
 Manfaat IOS terbagi dalam dua kategori :
1. Efisiensi Komparatif :
 Efisiensi Internal
 Efisiensi antar-organisasi
2. Kekuatan Tawar Menawar
 Keistimewaan produk yang unik
 Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
 Peningkatan biaya peralihan
• Pertukaran Data Elektronik (EDI)
Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari computer-ke-komputer diantara beberapa perusahaan.
 Hubungan EDI yang Umum
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik
 Standar EDI
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
 Tingkat Penerapan EDI
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
- Tekanan Pesaing
- Kekuasaan yang dilaksanakan
- Kebutuhan Intern
- Dukungan manajemen puncak
 Manfaat EDI
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
- Mengurangi Kesalahan
- Mengurangi biaya
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
- Meningkatkan pelayanan pelanggan
• Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
• Perkembangan Internet
Pemerintahan AS tahun 1979 membentuk suatu jaringan dinamakan ARPANET, berbagai upaya dimulai tahun 1989 yang mengarah kepada World Wide Web.
Tujuan ARPANET, untuk memeungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer.
• World Wide Web
adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik.
Web Site, mengacu pada sebuah computer yang dikaitkan ke Internet yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari computer lain di jaringan melalui suatu hypertext link.
Hypertext Link, mengacu pada suatu penunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di Web Site.
Web Page, mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu Web Site, yang diidentifikasikan oelh satu alamat yang unik.
Home Page, mengacu pada halaman pertama dari suatu Web Site.
URL (Universal Resource Locator) , mengacu pada alamat dari suatu Web Page, terdiri dari :
- Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP adalah protocol untuk hypertext,
- Domain Name adalah alamat Web Site tempat Web Page disimpan
- Path dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di Web site dan hypertext mark up language (HTML).
Browser, mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan untuk mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik.
FTP (File Transfer Protocol) , mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan orang menyalin file ke computer yang digunkan dari Web Site mana saja.
• Model Internet
Selain Web, ada beberapa sistem pengambilan informasi client/server lain yang dapat menggunkan Internet, yaitu :
- Gopher, WAIS, USENET
• Standar Internet
Standar internet dilakukan oleh dua organisasi yaitu IEFT (Internet Engineering Task Force) dan W3C (World Wide Web Consortium)
Keuntungan Perdagangan Secara Elektronik
Perdagangan secar elektronik menawarkan kepada perusahaan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang . perdagangan elektronik tidak hanya membuka pasar baru bagi produk atau jasa yang ditawarkan , mencapai konsumen baru, tetapi ia dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Disamping itu perdagangan elektronik juga sangat bermanfaat bagi pelanggan atau konsumen atau masyarakat.
 Keuntungan Bagi perusahaan
1. Memperpendek jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih dekat dengan kosumen.
2. Perluasan pasar. Jangkauan pemasaran menjadi semaikn meluas dan tidak terbatas oleh geografis dimanapun perusahaan berada.
3. Efisien.


referensi
http://karlenaindriani.wordpress.com/category/makalah-pribadi/teknologi-informasi-untuk-perdagangan-melalui-jaringan-elektronika/
http://gerudawjarit.blogspot.com/2009/12/menggunakan-teknologi-informasi-dalam.html
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html
widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Modul_ke_3_sim_PTIK.doc
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_8619/title_e-commerce-perdagangan-melalui-jaringan/
http://kibaw90.wordpress.com/2010/01/03/e-commerce/
my.opera.com/.../peran-teknologi-dalam-bisnis-perdagangan -
id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
donybayudewantoro.blogspot.com/.../e-commerce-perdagangan-melalui-jaringan.html

Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS).

Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik.
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik.
Perdagangan melalui jaringan elektronik dapat di katakan hanya mencankup transaksi bisnis yang yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok , dan selau berhubungan dengan internet.
Ada banyak manfaat yang di dapatkan dari perdagangan elektronik, berikut manfaatnya :
• Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
• Hubungan pedagang dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang baik
• Pengembalian atas saham dan investasi dan pemilik yang meningkat .
• Revenue stream (aliran pendapatn) baru yang memungkinkan lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui transaksi di pasar tradisional.
• Menurunkan biaya operasional.
• Meningkatkan customer loyality.
• Melebarkan jangkauan.
• Memperpendek waktu produksi.
• Meningkatkan value chain.
Kendala Perdagangan Elektronik :
1. Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan seorang penipu mentransfer uang dari satu rekening ke rekening yang lainnya.
2. Pencurian informasi yang berharga.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
5. Kehilangan kepercayaan dari konsumen.
6. Kerugian yang tidak terduga.
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun, strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). istilah lain adalah EDI, yang berarti penukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan, EDI dianggap subset dari IOS pertukaran data elektronik adalah cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.
Sistem Antar Organisasi (interorganisational System –IOS).
Suatu kombinasi perusahaaan-perusahaan yang terkait sehingberfungsi sebagai system tunggal.
Manfaat IOS secara langsung :
1. Adanya efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa yang lebih murah dari pesaing.
2. Adanya efisiensi Internal, perbaikan-perbaikan internal.
3. Efisiensi antar-organisasi , perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain.
Manfaat secara tidak langsung :
1. Mengurangi kesalahan.
2. Mengurangi biaya.
3. Meningkatkan efisiensi operasional.
4. Meningkatkan kemampuan bersaing.
5. Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
6. Meningkatkan pelayanan pedagang.

Pertukaran Data Elektronik
Menurut Kamus TI , EDI adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan computer.
Secara format EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standar yang telah di setujui yang telah dilakukan dari satu system computer ke system computer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan , sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu system computer ke system computer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar penundaan , kesalahan, yang tidak di sengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Prinsip Teknologi EDI
Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari system yang sama sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi ,sebagai contoh dalam hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for Administration , Commerce and transport disini bisa di lihat bahwabahasa tersebut di standarisasi oleh PBB.
Teknologi EDI ini adalah teknologi “Less investment” dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap menggunakan peralatan lain.
Tujuan Utama
Tujuan utama dari pemakaian EDI , sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat,akurat dan efisien karena sifatnya yang dapat menganulir kesalahan yang dapat diakibatkan karena proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas. komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang sangat singkat. Mengurangi biaya, mengurangi kesalahan , memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan dengan internet.
Komponen dasar EDI
1. HUB (Pihak yang member perintah).
2. SPOKE (Pihak yang menerima perintah).
3. COMPUTER (sebgai elektronik hardware).
4. ELECTRONIC SOFTWARE.
Syarat dapat dilakukannya EDI :
 Electronic transaction(merujuk ke format standard intranasional)
 Scope of agreement
 Third-party service provider
 Electronic transaction menyampaikan ke provuder.
 Provider melanjutkan ke penerima dengan merespon harga dan jumlah.
 System operation (merawat dan menjaga system operation )
 Security procedures.

Referensi
http://d3nd1mh.wordpress.com/2009/12/31/e-commerce/
http://hadianyana.wordpress.com/2009/11/16/edi-electronic-data-interchange/
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_8722/title_e-commerce/
http://hadywibowo.wordpress.com/e-commerce/
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_8619/title_e-commerce-perdagangan-melalui-jaringan/
http://www.simplearning.co.cc/2009/12/e-commerce-strategi-penerapan-bisnis.html
http://catatanadhit.blogdetik.com/page/2/
elearning.amikom.ac.id/index.../20091121_E-COMMERCE-1.ppt
http://my.opera.com/pengenbisa/archive/monthly/?month=201006

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System).

Pendahuluan
CBIS ( Computer Base Information System) atau system informasi berbasis computer merupakan system pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan yang nyata yang nantinya akan di gunakan sebagai bahan suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang menggambarkan suatu kejadian dan berguna bagi yang menerimanya juga digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan.
System
System merupakan entitas,baik abstrak maupun nyata dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait.
System informasi
System informasi merupakan pembangkit dari informasi.dengan integrasi yang dimilikinya , system informasi akan menyediakan informasi bermanfaat , tepat, akurat, cepat sesuai manjemen yang di butuhkan.
Berbasis computer
System informasi “berbasis computer” memiliki pengertian bahwa computer memilik peranan penting dalam sebuah system informasi.secara teori ,penerapan sebuah system informasi memang tidak harus menggunakan computer dalam kegiatannya . tetapi dlam prakteknya tidak mungkin system informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan sendirinya tanpa bantuan computer. Sistem informasi yang akurat pada kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer based”.

Kontribusi CBIS
Saat ini system informasi merupakan kontribusi yang penting dalam suatu pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkontribusi dari sub unit-sub unit dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai yujuan perusahaan.
Manfaat utama dari perkembangan system informasi bagi system pengendalian manajemen adalah :
Penghematan waktu (time saving)
Penghematan biaya ( cost saving )
Peningkatan efektivitas
Pengembangan teknologi
Pengembangan personel akuntansi.

Dalam sejarahnya system informasi manajemen memiliki perjalanan serta tahapan-tahapan perkembangan sehingga terciptalah system pendukung informasi .
Berikut adalah perjalanan dari Sistem Informasi Manajemen :

Fokus Awal pada Data
Selama paruh abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manager. Pada fase ini penggunaan computer hanya digunakan untuk aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntansi pada awalnya adalah Pengolahan Data Elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Sistem Informasi Akuntansi.

Fokus Baru Pada Informasi
Pada tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan computer. Konsep penggunaan computer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat computer untuk mndukung peralatan baru tersebut.
Konsep Sim menyadari bahwa aplikasi harus diterapkan untuk tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
System pendukung keputusan dessicion support system (DSS) adalah system informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus di buat oleh manajer.
Spesifikasi DSS :
1. Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi.
Subsistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer – CBIS
Sistem informasi Manajemen ( SIA )
System informasi akuntasi melaksanakan kegiatan akuntansi perusahaan,aplikasi ini di tandai dengan pengolahan data yang tinggi.
SIA melakukan 4 tugas dasar yaitu :
Pengumpulan data
Manipulasi data
Pengklasifikasian,penyortiran,perhitungan,pengikhtisaran, penyimpanan dokumen.
Penyimpanan data
Penyiapan data.
Karakteristik SIA
5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS :
Melaksanakan tugas yang di perlukan
Berpegang pada prosedur yang relative besar
Menangani data yang terinci
Terutama berfokus historis
Menyediakan informasi pemecahan masalah yang maksimal.
Sistem Informasi Manajemen ( SIM )
Definisi
System berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa.( Raymond mcLeot,jr)
Integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan ( Gordon B. Davis )
Elemen – elemen SIM :
Hardware
Software
Procedure
Database
Model
Tujuan SIM
Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan .
Sistem Penunjang Keputusan ( SPK )
Sistem computer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam mengguanakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.

Tujuan

Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusn masalah ang semi atau tidak terstruktur.
Memberikan dukungan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi tingkat.
Meningkatkan efekivitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan efisiensinya.
Karakter SPK :
1. Adaptability
2. Flexibility
3. User friendly
4. Support intelligence
5. Design
6. Choice
7. Effectiveness
3 tingkatan teknologi SPK :
Specific DSS
Merupkan hardware/software yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang pengambilan keputusan melakukan analitik terhadap suatu masalah tertentu.
DSS Generator
Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat spesifik DSS
DSS TOOLS
Suatu hardware/software yang membantu pembuatan spesifik DSS dan DSS generator.
Sistem Pakar
Subset dari artificial intelligence yang memiliki potensi untuk memperluas kemampuan pemecahan masalah manager melebihi kemampuan normalnya.
Sistem pakar adalah program computer yang mewakili pengetahuan dari pakar-pakar manusia dalam bentuk heuristic.

4 bagian utama dalam system pakar :
User interface
Knowledge base
Inference engine
Development engine
Sistem Pakar VS DSS(Decisison support System)
Sistem pakar : menawarkan kesempatan untuk membuat keputusan yang lebih dari pengetahuan manajer.
DSS : terdiri dari routine yang mencerminkan cara yang diyakini manajer untuk memecahkan masalah.
REFERENSI :
http://v318.wordpress.com/2008/05/30/cbis-computer-based-information-system/
lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9101/minggu11_12.pdf
http://vildasi08d.blogspot.com/2008/11/evolusi-sistem-informasi-berbasis.html
http://ilmukomputer.org/2008/11/25/computer-based-information-system-cbis/
http://yulieee.wordpress.com/2009/11/15/evolusi-sistem-informasi-manajemen/
http://li3zn4-lisna.blogspot.com/2009/04/perkembangan-sistem-informasi-berbasis.html

Minggu, 24 Oktober 2010

E-Commerce dan Perkembangannya di Indonesia

Pendahuluan
Electronic Commerce(e-commerce) di definisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk,jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan computer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
Tinjauan Pustaka
Menurut Kalakota dan Whinston mendefinisikan e-commerce dari berbagai perspektif yaitu :
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman informasi,jasa/produk, atau pembayaran melalui tjaringan telepon atau jaringan komunikasi lainya.
2. Dari perspektif pelayanan, e-commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
3. Dari perspektif bisnis, e-commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.
4. Dari perspektif online, e-commerce adalah menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta member informasi melalui internet atau jaringan komunikasi lainnya.
Selanjutnya Yuan gao dalam Encyclopedia of information science and technology(2005) , menyatakan e-commerce adalah penggunaan jaringan computer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial . Kemudian di dalam website E-commerce Net, eE-commerce di definisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan atau jasa melalui internet.
Pembahasan
E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner elektronik dipakai dengan tujuan untuk promosi dan periklananan di suatu halaman web . Menurut Riset Forrester , perdagangan elektronik menghasilkan penjualan u$12,2 miliar pada tahun 2003.
Karakteristik E-commerce :
1. Terjadinya transaksi antara 2 belah pihak.
2. Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi.
3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.
E-commerce memiliki beberapa jenis :
• Business to business (B2B)
Bisnis atara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.
• Business to Consumer
Retail, sifatnya melayani pelanggan.
• Consumer to Consumer(C2C)
Sifatnya lelang.
• Governmet (G2G,G2B,G2C)
Merupakan layanan terhadap perusahaan untuk peluang bisnis hingga melayani masyarakat.
Manfaat E-commerce :
 Revenue stream baru
 Market exposure,melebarkan jangkauan .
 Menurunkan biaya.
 Memperpendek waktu produk cycle
 Meningkatkan customer loyalty.
 Meningkatkan value lain.
Perkembangan E-commerce di Indonesia sendiri sudaha ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya dvyacom interbumi atau D-Net (www.dnet.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa Mall onlineyang disebut D-Mall ini telah merampungkan sekitar 33 toko online . Produk yang dijual bermacam-macam mulai dari mkanan, aksesoris, pakaian, alat perkantoran, sampai furniture. Selain itu berdiri pula www.ecommerce-indonsia.com ,tempat penjualan online berbasis internet yang memilik fasilitas yang lengkap .
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Sesungguhnya e-commerce merupakan bisnis yang dapat dijanjikan di Indonesia. mengngat potensi jumlah masyarakat yang besar dan jangkauan wilayah yang sangat luas.Hal ini didukung oleh factor sebagai berikiut :
1. Akses internet murah dan cepat,yang akan meningkatkan jumlah pemakai internet.
2. Dukungan dari sector perbankan yang menyediakan fasilitas internet bangking maupun sms banking yang akan memepercepat transaksi.
3. Biaya web hosting yang semakin murah.
4. Semakin mudahnya membangun e-commerce yang didukung dengan adanya software open source .
Kendalanya adalah factor daya beli masyarakat yang masih rendah, infrastruktur komunikasi yang masih belum merata serta tingkat kepercayaan masyarakat kita terhadap keamanan dan keandalan bertransaksi di internet sehingga e-commerce tidak begitu populer.
Peluang dan Solusi dari E-commerce
E-commerce merupakan peluang usaha yang besar bagi para pengusaha, khusunya pengusaha kecil dan menengah untuk menembus pasar global yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Oleh karena itu dperlukannya upaya untuk :
a) Sosialisasi dan edukasi pasar e-commerce Indonesia.
b) Penyiapan infrastruktur fisik yang mendukung aplikasi E-commerce.
c) Penyiapan regulasi yang kondusif bagi E-commerce.
d) Peningkatan kualitas produk nasional agar dapat memenuhi standar international dalam menembus pasar global.
Alernatif Implementasi dan Teknologi E-commerce
 Out sourcing (web developer)
 Pengembangan swadaya.
 Zen cart.
 Php shop.
Kelebihan E-Commerce :
 Jangkauan lebih luas (dunia). Tanpa batas-batas wilayah dan waktu.
Penghematan sumber daya:
Ruang untuk toko (fisik) dan SDM
Availabilitas :Buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tidak mengenal hari libur, dan hari besar
Skalabilitas:Dapat diperluas atau diperbanyak item barang tanpa batasan.
No Tax
Konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail.
Melalui internet konsumen dapat memperoleh aneka informasi barang dan jasa dari berbagai toko dalam berbagai variasi merek lengkap dengan spesifikasi harga, cara pembayaran, cara pengiriman
Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara.

Kelemahan E-Commerce
 Isu security
Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
No cash payment.
Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.

Refrensi :
http://www.balinter.net/news_184_Pengertian_E-commerce_dan_Teknologi_Informasihtml
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://www.sentralweb.com/
• www.cert.or.id/~budi/presentations/e-commerce-indonesia.ppt Anggraeni Srihartati0905017012
http://blog.ub.ac.id/doniiifirdana/2010/03/11/perkembangan-e-commerce/
http://www.resep.web.id/bisnis-keuangan/perdagangan-elektronik-e-commerce-perkembangan-dan-prospeknya-di-indonesia.htm
http://www.indoshopguide.com/index.php/artikel/18-prospek-e-commerce-di-indonesia.html
http://yatno.info/index.php?option=com_content&view=article&id=21:perkembangan-e-commerce-di-indonesia&catid=10:e-commerce&Itemid=15&lang=en
http://www.matabumi.com/cerita/perkembangan-e-commerce-di-indonesia
miftah.staff.gunadarma.ac.id