WELCOME TO MY BLOG.....

Fithri Rahmatiah (Phiting)

Rabu, 10 Oktober 2012

Tugas 2 Ilmu Sosial Dasar

Tuliskan tentang tawuran
Tawuran kata tersebut kini mulai sering muncul di berbagai media cetak, media elektronik dan bahkan menjadi perbincangan hangat masyarkat. Tawuran kini kembali terjadi dan menewaskan beberapa orang dari beberapa sekolah. Ironisnya salah satu tersangka tawuran merasa puas bisa membunuh temannya sendiri. Untuk kalangan pelajar tawuran mungkin sudah menjadi tren untuk mereka, karena kalau mereka tidak ikut tawuran akan dianggap penakut dan diremehkan. Harusnya mereka lebih memikirkan keselamatan diri sendiri, orang lain dan kenyamanan masyarakat sekitar dari pada sebuah prestige. 
 Siapa saja yang terlibat ?
 Ternyata tidak hanya para pelajar saja yang ikut terlibat, orang dewasa pun juga sering terlibat tawuran.
  Faktor-faktor penyebab tawuran
Ketidakmampuan/kurang mampunya beradaptasi dengan lingkungan sosial yang kompleks menimbulkan tekanan pada setiap orang. Terutama pada remaja yang mentalnya masih labil dan masih dalam pencarian jati diri dan tujuan hidup. Saat tidak mampu beradaptasi, rasa putus asa, menyalahkan orang lain dan memilih cara instan untuk memecahkan persoalan membuat rasa frustasi semakin mengendalikan emosi pelajar yang labil. Ketidakpekaan terhadap perasaan sesamanya mengakibatkan pelajar tega menganiaya hingga membunuh sesamanya. Sebenarnya, dalam diri mereka butuhpengakuan.
  Solusi 
Mengajak para pelajar untuk mengisi waktu kosong mereka dengan mengikutu kegiatan-kegiatan yang positif seperti mengikuti ekstrakulikuler. Memperkuat kehidupan beragama dengan lebih meningkatkan nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Tugas 1 Ilmu Sosial Dasar

1) Definisi Individu Individu berasal dari kata individum (Latin), Yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tidak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi : a) Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama. b) Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan c) Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera. d) Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.
  Definisi Keluarga
Defenisi keluarga menurut Departemen Kesehatan RI (1998) : Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Sedangkan pengertian keluarga menurut Salvicion dan Ara Celis (1989): Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Definisi Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu satuan social system social, atau kesatuan hidup manusia, sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi,kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
  Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma, dan adat istiadat yang sama-sama ditaati di dalam lingkungannya.
 Berikut ini adalah pengertian masyarakat menurut beberapa ahli :
1. Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
2. Selo Soemardjan mengatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
3. Menurut J.L Gillin dan J.P Gillin mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.
 4. Menurut Ralph Linton menyebutkan bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri sendiri dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.
5. Menurut Emile Durkheim berpendapat bahwa masyarakat adalah suatu sisitem yang dibentuk dari hubungan antar anggota sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai ciri-cirinya sendiri dan 6. Menurut M.J Herskovits mengemukakan bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikutu suatu cara hidup tertentu.
2) Keluarga Ideal
Keluarga ideal adalah keluarga yang terdiri dari satu kepala keluarga,dan beberapa orang yang terkumpul, tinggal di suatu tempat dalam keadaan saling ktergantungan. Menurut saya kategori keluarga yang ideal adalah keluarga yang saling menyayangi, menghormati dan menghargai satu sama lain. Harus adanya komunikasi yang baik antar keluarga seperti menceritakan keluh kesah atau masalah-masalah yang sedang dihadapi ke sesama anggota keluarga, jika komunikasi ini tidak berjalan dengan baik maka harapan untuk memiliki keluarga ideal sangat tipis kemungkinanya. Karena menurut saya komunikasi adalah salah satu kunci utama untuk membentuk keluarga yang ideal.
  3) Hubungan permasalahan dalam keluarga dan Masyarakat
Terkadang permasalahan keluarga itu terjadi bukan hanya berasal dari internal anggota keluarga, tetapi juga berasal dengan lingkungan masyarakat, misalnya seorang anak yang memiliki masalah dengan gurunya disekolah, yang secara tidak langsung akan membawa dampak ke dalam keluarganya, yang nantinya mungkin anak tersebut akan dimarahi oleh orang tuanya. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ternyata permasalahan keluarga dapat muncuk dari pihak-pihak luar seperti masyarakat.
4) Permasalahan yang terjadi dalam keluarga (Contoh Kasus)
Misalkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seorang suami yang berlaku kasar terhadap istrinya dengan memukulinya yang kebanyakan disebabkan oleh hal-hal kecil, cemburu misalnya.

Fithri Rahmatiah
19112168
4KA30