Sebelum kita membahas tentang "Apakah kita sudah memiliki jiwa Nasionalisme?" ada baiknya kita mengetahui pengertian nasionalisme. Nasionalisme itu berasal dari kata nation, yang artinya bangsa. Jadi kata nation jika ditambah dengan akhiran isme yang sudah kita tahu yaitu paham, berarti nasionalisme adalah paham yang menjunjung tinggi rasa kebangsaan. Atau singkat kata rasa cinta terhadap tanah air. Dalam sejarah Indonesia ketika tahun 1945, yang pada saat itu para pendiri bangsa berusaha membuat sebuah nasionalisme yang dapat mempersatukan seluruh masyarakat yang berada dalam wilayah jajahan Belanda. Nasionalisme yang kemudian dihasilkan adalah sebuah nasionalisme yang berdasarkan kepada kesamaan nasib. Konsep yang dihasilkan para pendiri bangsa tersebut, berhasil untuk mempersatukan wilayah yang kita kenal sebagai Indonesia pada saat ini. Rasa nasionalisme sangatlah penting jika kita tanamkan di dalam hati dan juga kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti mencintai produk Indonesia, memang dalam kenyataanya tidak bisa kita pungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum "Nyaman" atau percaya terhadap kualitas yang di berikan oleh produk buatan Indonesia, tetapi menurut saya saat ini sudah banyak produk Indonesia yang kualitasnya sudah cukup baik atau bahkan sama dengan produk luar negeri.
Namun saat ini banyak orang yang mengatkan dirinya adalah orang yang Nasionalis tetapi tidak di buktikan dengan perbuatan padahal mereka adalah orang asli Indonesia. Kita baru akan mengagung-agunkan nasionalis jika negara ini sedang terguncang musibah atau negara ini sedang mengalami banyak masalah , seperti misalnya ketika Tari Reog Ponorogo ingin diambil alih oleh negara tetangga,rasa nasionalis itu baru muncul. Tetapi mungkin ini sudah menjadi ciri khas Bangsa kita yang baru bergerak jika sudah terjadi sesuatu.
Tapi saat ini banyak orang asing yang berdatangan ke indonesia dengan tujuan untuk mempelajari kebudayaan bangsa indonesia, bahkan tidak tanggun-tanggung ada beberapa orang asing yang mencintai kebudayaan indonesia dan ada pula seorang warga asing yang bekerja sebagai dalang. Malu rasanya jika ada seorang atau sekelompok orang yang bukan berasal dari bangsa sendiri bisa mencintai Kebudayaan indonesia sedangkan kita sebagai bangsa indonesia sepenuhnya, masih sangat tidak peduli dengan kebudayaan sendiri. Atas semua contoh-contoh tersebut mulailah muncul pertanyaan apakah kita sudah benar-benar memiliki rasa nasionalisme?Apakah kita benar-benar mencintai Indonesia?
Semoga semua contoh tersebut dapat menjadi salah satu pencarian jawaban kita tentang rasa nasionalisme, dan bisa menjadi refleksi untuk kita dan sya sebagai penulis, untuk benar-benar mewujudkan dan menghayati Nasionalisme demi mempertahankan citra yang baik bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar